Kamis, 20 April 2017

Apakah Anda Seorang ?Calon? Pemenang?

Apakah Anda Seorang ?Calon? Pemenang? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam kesuksesan, ada empat tingkatan pencapaian, yang pertama ialah pemenang saat ini, yaitu mereka yang telah mengetahui apa yang mereka inginkan, dan mengambil tindakan secara fokus untuk menggapai tujuan mereka.

Tingkat yang terakhir tingkatan pencapaian ialah mereka yang belum menyadari potensi mereka.

Diantara kedua tingkatan di atas ialah tingkatan calon pemenang, mereka yang telah menentukan tujuan mereka dan mulai fokus dalam tindakan mereka.

Tingkat yang lainnya ialah tingkat calon harapan pemenang, mereka yang belum sepenuhnya untuk menggapai kesuksesan. Mereka mungkin telah melalui perjalanan yang berat dan menyimpang dari tujuannya. Mungkin juga mereka yang memiliki konsep diri yang perlu diperbaiki.

Apakah Anda seorang calon pemenang? Anda akan mengetahuinya jika Anda adalah seorang calon pemenang. Anda akan merasakan gairah yang luar biasa untuk mengejar apa yang Anda inginkan. Satu hal yang dapat menghentikan Anda hanyalah apa yang Anda percaya.

Mungkin
... baca selengkapnya di Apakah Anda Seorang ?Calon? Pemenang? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 16 April 2017

Korban Lautan

Korban Lautan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setelah beberapa lagu pujian seperti biasanya pada hari minggu, pembicara gereja bangkit berdiri dan perlahan-lahan berjalan menuju mimbar untuk berkhotbah. "Seorang ayah dan anaknya serta teman anaknya pergi berlayar ke samudra Pasifik", dia memulai, "ketika dengan cepat badai mendekat dan menghalangi jalan untuk kembali ke darat. Ombak sangat tinggi, sehingga meskipun sang ayah seorang pelaut berpengalaman, ia tidak dapat lagi mengendalikan perahu sehingga mereka bertiga terlempar ke lautan."

Pengkotbah berhenti sejenak, dan memandang mata dua orang remaja yang mendengarkan cerita tersebut dengan penuh perhatian. Dia melanjutkan, "Dengan menggenggam tali penyelamat, sang ayah harus membuat keputusan yang sangat sulit dalam hidupnya....kepada anak yang mana akan dilemparkannya tali penyelamat itu. Dia hanya punya beberapa detik untuk membuat keputusan. Sang ayah tahu bahwa anaknya adalah seorang pengikut Kristus, dan dia juga tahu bahwa teman anaknya bukan.

Pergumulan yang menyertai proses pengambilan keputusan ini tidaklah dapat dibandingkan dengan gelombang ombak yang ganas. Ketika sang ayah berteriak,"Aku mengasihi engkau, anakku!" dia melemparkan tali itu kepada teman anaknya. Pada waktu dia menarik teman anaknya itu ke sisi perahu, anaknya telah menghilang hanyut ditelan gelombang dalam kegelapan malam. Tubuhnya tidak pernah ditemukan lagi. " Ketika itu, dua orang remaja yang duduk di depan, menantikan kata-kata berikut yang
... baca selengkapnya di Korban Lautan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 10 April 2017

Aku Ibu dan Piano

Aku Ibu dan Piano Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Januari 1996
Alunan suara piano menyejukkan hati pendengarnya. Para juri menutup kedua matanya. Senyuman tersungging di bibir mereka. Gerakan jemari sang pianis bergerak dengan serasi dan lembut. Chopin – Etude Op 10 Number 3. 4 menit 21 detik. Dalam waktu 4 menit saja, semua orang di ruangan itu tersentuh hatinya. Satu persatu dari mereka berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah. Para juri tidak bisa berhenti tersenyum. Begitu juga dengan sang pianis. Sang pianis berdiri dan menghadap ke para penonton dan memberikan hormat dengan hati yang sangat puas.

“Keren banget!” Teriak Debby
“Aku sampe merinding tadi! Itu benar-benar pertunjukkan terbaikmu, Fhina!” Maria meranggkul sahabatnya itu.
Fhina tersenyum senang. Kedua tangannya memeluk piala yang baru saja ia dapatkan. “Makasih ya sudah datang tadi.”
“Makasih juga tiket gratisnya! By the way congratulation! You won the concert, baby!” Balas Debby.
“Iya selamat ya Fhina! Kamu memang patut dibanggakan!”
“Makasih! Makasih semuanya makasih! He he he”

Malam itu, Fhina pulang dengan piala barunya. Ia tak sabar untuk pul
... baca selengkapnya di Aku Ibu dan Piano Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 01 April 2017

Mbah Min

Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami biasa memanggilnya Mbah Min, dia tinggal di sebelah rumahku yang berbatasan dengan sungai kecil. Dia tinggal sendirian di rumah yang berdindingkan bilik dan beratapkan rumbia. Sampai sekarang saya sendiri tidak tahu asal usul keluarganya dan tidak berani menanyakannya karena khawatir akan menyinggung hatinya.

Tapi bagi keluarga saya, Mbah Min sudah dianggap seperti keluarga sendiri karena mau membantu menjaga pemakaman keluarga besarku tanpa mengharapkan bayaran sedikit pun. Pekerjaan rutinnya membersihkan rumput di areal pemakaman pada pagi hari, dan rumput-rumput itu dikumpulkan untuk dijual ke peternak sapi di kampungku.

Bagi saya sendiri ada keasyikan tersendiri bila bermain ke rumahnya dan tidak peduli dengan omongan tetangga yang menganggap Mbak Min itu, orang tidak waras karena terkadang berbicara sendiri dengan pohon.

Saat dirinya berbicara dengan pohon itu seolah-olah sedang berhadapan dengan kekasih tercintanya dan terkadang mengelus-ngelusnya. Terkadang dia juga menangis tersedu-sedu saat ada pohon yang ditebang oleh warga, seperti dia tidak mau kehilangan kekasih tercintanya itu.
... baca selengkapnya di Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1